LEBIH JAUH TENTANG PERPUSTAKAAN
BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH II SURABAYA
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH II SURABAYA
“ Tak ada hambatan bagi jenius
sehingga tak dapat dikatakan kepadanya’ Hanya sampai disini dan tak bias lebih
jauh’” (Ludwig van Beethoven)
Perpustakaan
Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya yang dikelola oleh Wahyuno
dengan istem Manajemen Mutu (SMM). Lampiran 6.1
Formulir Buku Tamu/Pengunjung (Formulir
No. : F-01/DSM/I/15 rev.00), Lampiran 6.2 Formulir Peminjaman Buku (Formulir No. : F-02/DSM/I/15
rev.00), Lampiran 6.3 Formulir Catatan Peminjaman Buku (Formulir No. :
F-03/DSM/I/15 Rev.00.
Ruangan perpustakaan diatur
seperti gambar bagan ruang perpustakaan
Didalam ruang perpustakaan
tersusun 11 (sebelas almari ) Tiap almari telah disusun sebagaimana tertera
dalam penjelasan
Editor
ariefwahyuono sumberdata wahyuno
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG PASANG
BATU (STONE
MASON)
Nomor Registrasi : INA.5211.233.06
Resensi buku
Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesi Bangunan (SKKNI) Tukang Pasang Batu ( General Building
Worker) Nomor Registrasi : INA 5211.233.06
Dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, ketebalan 28
halaman, ukuran kertas A4.
Marilah
kita memiliki keyakinan bahwa kebenaran menciptakan kekuatan; dan dalam
keyakinan itu marilah kita habis-habisan melakukan tugas kita sebagaimana kita
pahami ( Abraham Lincoln)
Legalitas Standar
KepMen PU No 340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan
KepMen No: KEP.61/M/1993 tanggal 23 Januari 1993. Nama Jabatan Tukang Batu Kode
KJI 951.20 Departemen TeNaga Kerja
RepubIik Indonesia. Direktorat jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja.
Profil Standar Kualifikasi Ketrampilan (SKK).
Pada Lampiran KepMen PU No
340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007 sebagai
tertera yang menjelaskan Nomer
Kode; Judul Standar Kompetensi dengan jumlah 53 ( lima puluh tiga judul).
Dalam standar termuat
Kata pengantar (1); Pendahuluan (3); Latar belakang (3); Kelompok Nara
sumber (4); Kelompok Kerja (5); II
Sabatan (7); Kualifikasi Jabatan (7);
Syarat Jabatan (7);
Kompetensi Kerja (7)-Melaksanakan
pekerjaan persiapan: - Mengideelaksanakan peninjauan lokasi pekerjaan
pemasangan batu, Mempersiapkan peralatan dan bahan serta perlengkapan K3
; Melaksanakan
pemasangan papan acuan konstruksi dan profil untuk pasangan batu: Melaksanakan
pengukuran posisi titik tetap atau titik nol sebagai titik pedoman, Memasang
papan acuan konstruksi untuk menentukan lebar permukaan dari kedalaman galian.
Melaksanakan pemeriksaan kondisi galian, Mempersiapkan bahan profil, Memasang
profil, Memasang dan menarik benang antara profil.
; Melaksanakan
Pemasangan batu belah: Pemasangan benang sipat pada profil untuk tahapan
pemasangan batu, Persiapan adukan/spesi dan bahan lainnya, Memasang batu belah,
mengikuti benang acuan, Memasang suling-suling air, Memasang perancah sederhana
dari bahan kayu, Mengerjakan siar permukaan pasangan batu.
Melaksanakan
Pemasangan Bronjong: Mempersiapkan lokasi yang akan dipasang bronjong,
Mempersiapkan alat dan bahan pemasangan brna dari bonjong, Pemasangan bronjong.
; Indeks Pengetol sebahuan dan Ketrampilan
yang dipersyaratkan (9)- Pengetahuan yang dipersyaratkan: Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, Gambar kerja, Peralatan tukang batu, Bahan-bahan pasangan,
Adukan pasangan, Pasangan batu belah dan pelaksanaannya, Pasangan Bronjong dan
pelaksanaannya, Perancah sederhana dari bahan kayu / bamboo, Aritmatik dasar.
; Ketrampilan yang dipersyaratkan.; Peraturan
Keselamatan Kerja, Identifikasi gambar kerja, Persiapan peralatan tukang batu,
Pemilihan tempat untuk bahan lapangan, Pembuatan adukan untuk pasangan sesuai
spesifikasi, Perawatan, perbaikan dan penggunaan peralatan tukang batu.
Pemasangan batu belah, Pemasangan bronjong, Pembuatan perancah sederhana dari
bahan kayu, pembuatan sudut siku.
Pengetahuan yang dipersyaratkan (10)-Ilustrasi
kata kerja untuk membedakan tingkat kedalaman penguasaan Pengetahuan menjadi 3
tingkat (tingkat dasar,Menengah dan Lanjutan); Ketrampilan yang dipersyaratkan
(12) -Ilustrasi kata kerja untuk membedakan tingkat kedalaman penguasaan
Pengetahuan menjadi 3 tingkat (tingkat dasar,Menengah dan Lanjutan); Pengujianemungkinkan
dengan psikotest.; Persyaratan penguji; Pedoman Penilaian; Persyaratan
Kelulusan. Kompetensi (14) ;- Batasan Variable (14) –Pengujian pengetahuan
(teori) berbentuk uji tulis dan prosentase;Pengujian ketrampilan berbentuk uji
praktek , peragaan dan study kasus; Pengujian sikap/ perilaku melalui
pengamatan, wawancara, dan bila m
Jabatan kerja ini khusus berlaku untuk sector konstruksi.; III Penutup
(15) . Lampiran I : Illustrasi kata kerja untuk Pemilihan Persyaratan
Penguasaan Pengetahuan, Ilustrasi II Ilustrasi kata kerja untuk Pemilihan
Persyaratan Tingkat Penguasaan Ketrampilan.
Pengalaman
menunjukkan bahwa sukses lebih banyak ditemukan oleh hasrat dibanding kemauan .
Para pemenang adalah orang-orang yang mencurahkan segenap jiwa raganya bagi
pekerjaan (Charles buxton) Dituturkan oleh arief wahyuono32@gmail.com
SERI PERPUSTAKAAN ( LINGKUNGAN/EKOLOGI)
Perpustakaan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II
Surabaya yang dikelola oleh Wahyuno dengan
istem Manajemen Mutu (SMM). Lampiran 6.1 Formulir Buku
Tamu/Pengunjung (Formulir No. :
F-01/DSM/I/15 rev.00), Lampiran 6.2 Formulir Peminjaman Buku (Formulir No. : F-02/DSM/I/15 rev.00), Lampiran 6.3
Formulir Catatan Peminjaman Buku (Formulir No. : F-03/DSM/I/15 Rev.00.
SKKNI STANDAR KOMPETENSI
KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG PLESTER (PLESTERER)
Nomor
Registrasi : INA.5230.223.60
Resensi buku
Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesi Bangunan (SKKNI) Tukang Plester ( Plesterer) Nomor Registrasi
: KJI 5230.223.60
Dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, ketebalan 24
halaman, ukuran kertas A4.
Bayangkanlah
tentang orang mampu dan berguna seperti yang ingin anda capai, dan pikiran yang
anda pertahankan itu akan menstranformasikan diri anda menjadi orang yang anda
idamkan (elbert hubbard)
Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesi Bangunan (SKKNI) Tukang Plester ( Plesterer)
Nomor Registrasi : KJI 5230.223.60 mengacu pada format Surat Keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : KEP. 227/MEN/2003 tanggal 31 Oktober 2003
tentang cara menetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan
perubahannya No: KEP 69/MEN/V/2004 tanggal 4 Mei 2004 .
Ketinggian yang dicapai
dan dipelihara orang-orang besar , tidaklah diperoleh dengan tiba-tiba. Ketika
orang lain terlelap, Mereka bekerja keras ditengah malam (Henry wadsworth
Longfellow)
Standar ini
memuat : Kata Pengantar (1) ; Latar belakang (3); Kelompok Nara sumber (4);
Kelompok Pakar (5); Studi dan Pengkodean (6); Study Literatur (6); Sistem
Pengkodean Jabatan Kerja (7); Jabatan Kerja (8); Nama Jabatan; Nomor Kode;
Uraian Jabatan; Syarat Jabatan (8) Kompetensi Kerja (Kompetensi Umum terdiri dari l Kode Unit/Judul Unit
Kompetensi ; II Kompetensi Inti terdiri dari 5 Kode Unit/Judul Unit Kompetensi (9);
Uraian Unit-unit Kompetensi (Kode Unit
INA.5230.223.60.01.07 , Judul Unit Menerapkan Kseslamatan dan Keseh tan Kerja
(K3) . deskripsi : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan ketrampilan dan sikap/perilaku yang
diperlukan untuk mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Elemen
Kompetensi , Kriteria Unjuk Kerja,Batasan Variable, Panduan Penilaian.Tingkat
Kompetensi - (Kode Unit
INA.5230.223.60.02.07 , Judul Unit Membaca gambar Sederhana . deskripsi : Unit
kompetensi ini mencakup pengetahuan
ketrampilan dan sikap/perilaku yang diperlukan untuk mampu membaca
gambar sederhana) , Elemen Kompetensi , Kriteria Unjuk Kerja,Batasan Variable,
Panduan Penilaian.Tingkat Kompetensi -
(Kode Unit INA.5230.223.60.3.07 , Judul Unit Mengarahkan layanan/ kenek
untuk membuat adukan plesteran, Elemen Kompetensi , Kriteria Unjuk
Kerja,Batasan Variable, Panduan Penilaian.Tingkat Kompetensi . deskripsi : Unit
kompetensi ini mencakup pengetahuan
ketrampilan dan sikap/perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan
Mengarahkan layanan/ kenek untuk membuat adukan plesteran) - (Kode Unit
INA.5230.223.60.04.07 , Judul Unit Menggunakan peralatan) . deskripsi : Unit
kompetensi ini mencakup pengetahuan
ketrampilan dan sikap/perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Menggunakan
peralatan), Elemen Kompetensi , Kriteria Unjuk Kerja,Batasan Variable, Panduan
Penilaian.Tingkat Kompetensi - (Kode
Unit INA.5230.223.60.05.07 , Judul Unit Mengerjakan Plesteran) . deskripsi :
Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan
ketrampilan dan sikap/perilaku yang diperlukan untuk mampu ) . deskripsi
: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan
ketrampilan dan sikap/perilak)- (10). Elemen Kompetensi , Kriteria Unjuk
Kerja,Batasan Variable, Panduan Penilaian.Tingkat Kompetensi Kunci
Orang
yang bisa bercakap-cakap dengan baik adalah orang yang memiliki gagasan, banyak
membaca , suka mendengarkan dan karena itu memiliki sesuatu untuk dibicarakan
(sir walter scott) Dituturkan oleh arief
wahyuono32@gmail.com
SERI PERPUSTAKAAN (LINGKUNG/EKOLOGI)
SKKNI
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG
BATU
(M
A S O N) Nomor Registrasi : KJI 951.20
Resensi buku
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesi
Bangunan (SKKNI) Tukang Batu ( Mason) Nomor Registrasi : KJI 951.20
Dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, ketebalan 28
halaman, ukuran kertas A4.
Legalitas Standar KepMen PU No
340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan KepMen No:
KEP.61/M/1993 tanggal 23 Januari 1993. Nama Jabatan Tukang Batu Kode KJI 951.20
Departemen TeNaga Kerja RepubIik
Indonesia. Direktorat jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja. Profil Standar
Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Nama Jabatan : Tukang Batu Kode KJI: 951.20 .
Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan pekerjaan batu; memeriksa gambar
rencana dan spesifikasi lain dari pada gambar bagan yang akan didirikan. Membuat
acuan profil dan menyiapkan patok-patok
dalam rangka pekerjaan batu; membelah, memotong dan menumpuk batu (batu kali/
batu gunung / batu karang / bata /bataco dan bata cetak); membuat adukan untuk
perekat (spesi), plester dn beton; mengeco beton; membuat pasangan / konstruksi
batu; memplester, mengaci, membuat siar-siar, dan profil, memasang ubin, teraso
, keramik, marmer,batu temple dan batu hias, memasang pipa tanah dan pipa beton
untuk menyalurkan air, memasang bak mandi, bak cuci dan alat sanitasi.
Nama Jabatan
Pekerjaan : Tukang Muda Batu. Kode KJI : 951.20.a Klasifikasi Ketrampilan :
Kelas III. Uraian Pekerjaan : - Menerima , memahami dan melaksanakan pekerjaan
yang berkaitan dengan pekerjaan batu sesuai dengan instruksi serta bertanggung
jawab kepada tukang batu kelas II dan tukang batu kelas I. – Menyiapkan
bahan-bahan pekerjaan batu sesuai dengan daftar kebutuhan alat dan
perlengkapan- Menyiapkan alat dan perlengkapan (AP) pekerjaan batu sesuai
dengan daftar kebutuhan alat dan perlengkapan – Membuat acuan profil pekerjaan
batu – Memotong , membelah dan menumpuk batu (batu kali/ gunung/karang, bata,
bataco, batu cetak) menurut ketentuan- Membuat adukan untuk perekat (spesi),
Plesteran dan beton, sesuai dengan spesifikasi.- Mengecor beton tumbuk dan
beton praktis.- Memasang batu kosong dan membuat pasangan/konstruksi batu yang
tidak sulit menurut gambar kerja. – Memasang lantai ubin, lantai dari interblok
dan membuat rabat-rabat.- Merawat alat dan perlengkapan pekerjaan batu serta
memelihara kebersihan tempat kerja.
Nama Jabatan
Pekerjaan : Tukang Madya Batu. Kode KJI : 951.20.b Klasifikasi Jabatan : Kelas
II. Uraian Pekerjaan : - Menerima , memahami dan melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan dengan pekerjaan batu sesuai dengan instruksi serta bertanggung jawab
kepada tukang batu kelas I – Menghitung
dan membuat daftar kebutuhan bahan, alat dan perlengkapan (AP) pekerjaan batu
yang akan dilaksanakan – Membuat acuan profil, mal serta bersama Tukang batu
Kelas I menentukan peil dan ukuran pada acuan profil berdasarkan gambar kerja-
Mengecor beton struktur dan merawat selama pengerasan – Memasang
pasangan/konstruksi batu
yang sulit menurut gambar kerja.-Memasang ubin trazo, keramik , marmer dan batu
rai/ batu hias.- Memasang pipa (pipa tanah/hong, pipa beton) untuk saluran air
hujan, air buangan rumah tangga / air kotor, air irigasi) memasang alat
saniter, bak mandi, bak cuci dan lain-lain. Memplester, mengaci, membuat
siar-siar dan profil- Merawat alat perlengkapan (AP) pekerjaan batu serta
menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat kerja.
Nama Jabatan
Pekerjaan : Tukang Utama Batu. Kode KJI : 951.20.c Klasifikasi Jabatan : Kelas
I. Uraian Pekerjaan : Menerima, memahami , melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan dengan pekerjaan batu sesuai instruksi serta bertanggung jawab kepada
supervisor.- Membuat gambar kerja menghitung volume dan biaya kerja – Membuat
gambar kerja dan biaya kerja .- Membuat rencana kerja dan mengatur kerja tukang
batu kelas II dan Tukang batu kelas III.- Mengawasi , menilai dan Menghitung
kerja tukang batu kelas II dan tukang batu kelas III. –Mengecor beton mutu
tinggi dan beton ekspose.- Memasang marmer, batu penutup(hias , mozaik).-
Memplester halus, membuat profil dan mengerjakan pekerjaan finishing yang
halus.- Memasang alat sanitair yang memerlukan presisi dan ketelitian tinggi.
Mengawasi ketertiban dan kebersihan tempat dan lingkungan kerja.
“ Dunia mencari pemimpin dan yang dicari
adalah orang yang asli, mampu dan praktis; dan yang bias saya katakana kepada
orang-orang muda hanyalah agar mencari dengan jelas kebutuhan yang diperlukan
untuk menempuh suatu arah tertentu dan kemudian mulai memenuhi kebutuhan itu.
Uang, pengaruh, kehormatan akan muncul belakangan sebagai bantuan.” (Dr Frank W
gunsaulus.) Dituturkan oleh arief wahyuono32@gmail.com
SKKNI STANDAR KOMPETENSI
KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG
BANGUNAN UMUM
(GENERAL
BUILDING WORKER)
Nomor
Registrasi : KJI
959.10
Resensi buku
Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesi Bangunan (SKKNI) Tukang Bangunan Umum ( General Building
Worker) Nomor Registrasi : KJI 959.10
Dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, ketebalan 25
halaman, ukuran kertas A4.
Memuat :
Nama Jabatan : Tukang Bangunan .(halaman 1); Kode KJI .(halaman 1); Uraian
singkat pekerjaan .(halaman 1); Nama Jabatan . (halaman 2): Tukang Bangunan
kelas III (Muda) .(halaman 2); Uraian Pekerjaan .(halaman 2); Uraian Teknis
Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan terkait .(halaman 3); Tukang Bangunan
kelas II (Muda) .(halaman 9); Uraian Pekerjaan .(halaman 9); Uraian Teknis
Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan terkait .(halaman 10); Tukang Bangunan
kelas I (Muda) .(halaman 13); Uraian Pekerjaan .(halaman 13) ; Uraian Teknis
Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan terkait. (halaman 14).
Sebagai
pembuka terdapat Standar kualifikasi Ketrampilan, Kepmen Nomor : Kep.137 / MEN /
1990, tanggal 27 Februari 1990, Nama Jabatan : Tukang Bangunan Umum.
Klasifikasi : Kelas III (Muda), Kelas II ( Madya), Kelas I ( Utama). Depa
rtemen Tenaga Kerja R.I Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga
Kerja. Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta. ( Dalam sambutan Dirjen
Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja : “ Sebagai tindak lanjut penjabaran Pola
Pembinaan SistemPelatihan Kerja Nasional yang ditetapkan dengan KepMen TenagKer
No: :Kep.146/MEN/1990. Dewan Latihan Kerja Nasional untuk tahap ketiga telah
berhasil merumuskan 17 Standar Latihan Kerja (SLK) dan 12 Standar Kualifikasi
Ketrampilan (SKK) sebagai hasil Temu Karya Latihan Kerja Nasional III dalam
bulan Maret 1989. Ketujuh belas Standar Latihan Kerja dan dua belas Standar
Kualifikasi Ketrampilan yang ditetapkan berdasarkan KepMen No: Kep.137/MEN/1990
meliputi enam bidang kejuruan pokok (membahas enam Kejuruan; Sub Kejuruan;SLK;
SKK; Keterangan)
Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 340 / KPTS/M/2007 tentang Penempatan Standar
Kompetensi Kerja Tenaga Terampil dan Tenaga Ahli di Bidang Jasa Konstruksi .
Departemen Pekerjaan Umum 2007. Dilengkapi dengan Lampiran KepMen PU No:
340/KPTS/M/2007 , tanggal 31 Juli 2007.
Lampiran Daftar standar
Kompetensi Kerja Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi Menjelaskan 53 Nomor
Kode dan Judul Standar Kompetensi Kerja 11 tukang/ 14 Operator/1 Pekerja/ 6
Mandor/ 3 Juru /2 Quantity / 3 Teknisi /1 Pelaksana / 2 Quantity /10 Pelaksana/
; Lampiran Daftar Standar Kompetensi
Kerja Tenaga Ahli Bidang Jasa Konstruksi yang terdiri dari 23 Nomor Kode dan
Judul Sytandar Kompetensi Kerja 8 Manajer/4 Ahli /11 Ahli.
Semakin
sedikit kesempatan tersedia bagi orang yang tidak cocok dengan jabatannya dalam
situasi saat ini yang semakin kompleks, cepat dan berkembang; orang yang tidak
mengetahui dan tidak dapat mempelajari apa yang dilakukan dan tidak nyaman akan
pekerjaannya, tidak memiliki banyak kesempatan untuk maju apalagi mencapai
puncak. Dituturkan oleh arief wahyuono32@gmail.com
SERI PERPUSTAKAAN (ARSITEKTUR)
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG
KONSTRUKSI BAJA(STEEL
CONSTRUCTION WORKER)
Nomor
Registrasi : KJI
943.40
Resensi buku
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesi
Bangunan (SKKNI) Tukang Konstruksi Baja ( Stell Construction Worker) Nomor
Registrasi : KJI 943.40
Dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, ketebalan 25
halaman, ukuran kertas A4. Legalitas Standar KepMen PU No 340/KPTS/M/2007
tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan KepMen No: KEP.61/M/1993
tanggal 23 Januari 1993. Nama Jabatan Tukang Konstruksi Baja Kode KJI 943.40
Departemen TeNaga Kerja RepubIik
Indonesia. Direktorat jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja. Profil Standar
Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Pada Lampiran I KepMen PU No 340/KPTS/M/2007
tanggal 31 Juli 2007 sebagai
tertera dalam Lampiran Daftar
Standar Kompetensi Kerja Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi yang
menjelaskan Nomer Kode; Judul Standar Kompetensi kerja dengan jumlah 53 ( lima
puluh tiga judul) dan Lampiran II .Lampiran Daftar Standar Kompetensi Tenaga
Kerja Ahli Bidang Jasa Konstruksi 23 (dua puluh tiga) Judul Standar Kompetensi Kerja.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Pembinaan
dan Penempatan Tenaga Kerja tanggal 23 Januari 1993, yang merupakan lampiran
dalam SKKNI Tukang Kayu ( Carpenter)
Nomor Registrasi : KJI 953.15.’ Sebagai tindak lanjut Pola pembinaan Sistem
Latihan Kerja Nasional yang ditetapkan dengan KepMen Tenaga Kerja Nomor:
KEP.1331/MEN/1987, Pola Standar Kualitas Ketrampilan dan dan Standar Latihan
Kerja yang ditetapkan dengan KepMen Tenaga Kerja Nomor: KEP.146/MEN/1996,
Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja bekerjasama dengan Penjatap Departemen
Pekerjaan Umum telah berhasil merumuskan lagi 18 Standar Kualifikasi
Ketrampilan (SKK). Kedelapan belas Standar Kualifikasi Ketrampilan yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP.94/MEN/1992
tersebut adalah : Kejuruan Konstruksi;
Sub Kejuruan: Tukang Konstruksi Baja (SKK/Klas II,II,I); Tukang Pipa Bangunan
(SKK/Klas II,II,I); Tukang Cat Bangunan (SKK/Klas II,II,I); Tukang Besi Beton
(SKK/Klas II,II,I); Tukang Batu (SKK/Klas II,II,I); Tukang Batu (SKK/Klas
II,II,I); Tukang Kayu (SKK/Klas II,II,I); Jumlah 18 standar…….
Dalam Lampiran 6 : Keputusan Menteri Tenaga
Kerja No: KEP.61/M/1993 tanggal 23 Januari 1993 A. Profil Standar Kualifikasi
Ketrampilan (SKK) . Nama Jabatan : Tukang Konstruksi Baja, Kode K.J.I 943.40.
Uraian Singkat Pekerjaan : Menyiapkan bahan dan peralatan pekerjaan konstruksi
baja, membersihkan karat, meratakan, meluruskan, melengkungkan, kropen baja,
plat dan profil, memotong, membelah, memahat, membuat lobangbaut, lubang paku
keling serta menggerakkan, membuat plat buhul, plat gilder, membuat konstruksi,
sambungan, membuat dan memasang (erection) konstruksi tiang/kolom, balok,
lantai, tangga,kuda-kuda dan rangka atap, membuat dan memasang jembatan
rangka,pintu-pintu air, kade dan dermaga baja. Juga menjelaskan Nama Jabatan
pekerjaan : Tukang
Muda Konstruksi Baja, Kode K.J.I 943.40.a; Klasifikasi Ketrampilan : Kelas III;
Uraian Pekerjaan. Uraian Teknis Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan Terkait
Tukang Muda Kayu (Kelas III) meliputi tabularis yang berisi (1. Uraian Tugas : Syarat Pelaksanaan Bahan,
Alat, Kondisi: Standar PelaksanaanWaktu, Kualitas, Kuantitas: Pengetahuan
terkait); Nama Jabatan pekerjaan : Tukang Madya Konstruksi Baja, Kode K.J.I 943.40.b; Klasifikasi
Ketrampilan : Kelas II; Uraian Pekerjaan. Nama Jabatan pekerjaan . Uraian
Teknis Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan Terkait Tukang Madya Kayu (Kelas
II) meliputi tabularis yang berisi (1.
Uraian Tugas : Syarat Pelaksanaan Bahan, Alat, Kondisi: Standar PelaksanaanWaktu,
Kualitas, Kuantitas: Pengetahuan terkait): Tukang Utama Konstruksi Baja, Kode K.J.I 943.40.c; Klasifikasi
Ketrampilan : Kelas I; Uraian Pekerjaan.Uraian Teknis Kualifikasi Ketrampilan
dan Pengetahuan Terkait Tukang Utama Kayu (Kelas I) meliputi tabularis yang
berisi (1. Uraian Tugas : Syarat
Pelaksanaan Bahan, Alat, Kondisi: Standar PelaksanaanWaktu, Kualitas,
Kuantitas: Pengetahuan terkait).
Penulisan resensi buku SKKNI ini bermaksud
agar tukang-tukang yang akan membekali diri untuk memperoleh sertifikasi
kemampuan kompetensi melalui ujian kompetensi, agar membekali diri dan harus mempelajari
SKKNI terlebih dahulu, atau mendapat pembekalan dari Instruktur / Asesor yang
akan menguji, Semoga berhasil. Dituturkan oleh 110028921
ESAI ESAI NOBEL EKONOMI
Resensi buku
Proses
dialektika ini terus berlangsung; selama para pemikir bergelut tentang mana
pemikiran yang paling mampumenjelaskan perkembangan-perkembangan yang sedang
terjadi di satu bidang kehidupan masyarakat, kemajuan ataupun krisis; dan
keterbelakangan; bahkan kehancuran.
Buku ini menyajikan dieskripsi tentang
pemikiran-pemikiran pemenang Hadiah Nobel bidang Ekonomi di dalam memahami
perilaku para investordi pasar uang dan modal. Bagaimana pemikiran financial
capitalism mengikuti arah percepatan arus likuiditas, yang gejolaknya beberapa
kali telah menimbulkan krisis perbankan atau pasar modal, bahkan krisis
financial yang memicu krisis multidimensional di beberapa Negara Asia dan
Amerika Latin pada medio 1990-an. Dibahas pula aspek perkembangan ekonomi dalam
kehidupan perekonomian berbagai bangsa. Proses pertumbuhan lembaga ekonomi yang
berkualitas sangat tergantung pada seluruh perangkat kehidupan masyarakat:
politik, birokrasi, hukum, tahap perkembangan dan sebagainya.
Buku dengan tebal 272
halaman; kata pengantar oleh Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti; penerbit Kompas
(Penerbit buku Kompas, Jakarta November 2007.PT. Kompas Media Nusantara, Jln.
Palmerah Selatan 26-28 Jakarta 10270 , e-mail:buku@kompas.com. KMN 26004052.
Editor Bagus dharmawan; sampul A.Novi Rahmawanta; xx+ 272 hlm.; 14 cm x 21 cm;
ISBN : 978-979-709-338-9. Percetakan PT Gramedia,Jakarta. Pertama diterbitkan.
Dalam penyajiannya
memuat Esai dari Pemenang Nobel 36 Judul Esai (Prof.Jan Tinbergen 90 tahun,Kompas, Senin, 12 April 1993, hlm.3~10,Marcel Beding.; Paul A. Amuelson:
Pemenang Hadiah Nobel untuk Ekonomi 1970, kompas
,Sabtu, 14 November 1970, hlm.11~15.
Marcel Beding.; Prof.Dr.Leotief: Dampak Polusi terhadap Ekonomi Bisa
diperhitungkan secara dini, Kompas,
Senin, 28 Oktober 1991, hlm.16~21.Simon
Saragih; Hadiah Nobel bidang Ekonomi 1982, Kompas, Selasa , 2 November 1982, hlm.22~28.; Makna hadiah nobel
bidang ekonomi 1984,Kompas, Kamis, 8
November 1984, hlm.29~38.; Peraih Nobel Ekonomi Perancis: Maurice Allais anak
seorang Penjaga Kedai,Kompas, Sabtu,
22 Oktober 1988, hlm.39~41.Pieter P. Gero;
Hadiah Nobel untuk Ronald H Coase dan BUMN Kita, Kompas, Jum’at, 18 Oktober 1991, hlm.42~45.; Mengenai beberapa
pemikiran Coase, kompas, Selasa, 29 Oktober 1991, hlm.46~52; Kritik untuk
Neoclasik dan Sosialism, Kompas, Kamis, 21 November 1991, hlm.53~58-; Hadiah
nobel untuk ekonomi.Bagi pertumbuhan ekonomi pranata social itu lebih
menentukan,Kompas, Minggu 17 Oktober 1933.hlm. 59~65 widarmono; Ekonomi Panca Sila
versi penerima Hadiah Nobel untuk Imu ekonomi 1993, Kompas, Sabtu, 8 Januari
1994. Hlm.66~74,-; Ekonomi dan Sosiolog, Bersatulah, Kompas, Sabtu, 7 November
1992.hlm 75~81. -; Permainan dalam pasarPersaingan tak Sempurna. Kompas, Rabu,
2 November 1994.hlm.82~87-; Mengapa “Harapan Rasional” Penting. Kompas, Selasa,
17 Oktober 1995.hlm.88~94.-; Lucas, Ekonomi AS ke 24 Perail Nobel Bidang
ekonomi.Kompas, Selasa, 17 Oktober 1995. Hlm 95~98, Anton Sanjoyo.; Robert Lucass dan Teori Dugaan yang Rasional,
Kompas, Kamis, 23 November 1995. Hlm.99~103.-; Hadiah Nobel Ekonomi 1966:
Kebangkitan Kembali “Game Theory” dalam analisa ekonomi. Kompas, Sabtu. 12
Oktober 16 Oktober 1996.hlm 104~109.-; Jurus Mengurangi Resiko Fluktuasi ,
Kompas, Kamis, 16 Oktober 1997 ,hlm.110~112 widoro
adi; Merton dan Scholes,Nobel Formula Derivatif, Kompas, Jum’at 17 Oktober
1997.hlm. 113~117.Matius Hariadi;Penghargaan
bagi pelopor Penggunaan Matematika di Pasar Modal, kompas, Kamis, 23 Oktober
1997. Hlm.118~122-; Pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dalam kebijakan
ekonomi,Kompas, Sabtu 17 Oktober 1997.hlm 123~126.-; Amartya Sen dan Nobel bagi
kaum Papa, Kompas, Sabtu, 17 Oktober 1998. Hlm.127~132-Iwan Yulianto.; Nobel dan Mundek yang kapabel, Kompas ,Senin, 18
Oktober 1999. Hlm.133~137-Sri Hartati
Samhadi-;Pemenang nobel Ekonomi tahun 2002.Kompas, Jum’at, 11 Oktober
2002.hlm.138~143- Simon Saragih; Pandangan
Ekonomi Joseph E. Stiglith. Serangan atas Irak merusak Ekonomi dunia. Kompas.
Kamis. 17 Oktober 2002.hlm.144~146- Simon
Saragih. Joseph E Stiglith. Berontak
pada IMF. Kompas. Jum’at. 18 Oktober
2002. Hlm 147~152- Simon Saragih; Membuka
topeng”Konsensus Washington” .Kompas.Sabtu. 9 April 2003.hlm. 153~164.-; Untung
ada Engle dan Granger. Kompas. Selasa, 21 Oktober 2003.hlm 165~169-Pieter P.Gere;
Ekonofisikadan Nobel Ekonomi 2003.Kompas. Jum’at. 7 November 2003 .hlm
170~176-. Finn Kydland dan Edwar Precott raih hadiah nobel ekonomi 2004.
Kompas. Selasa. 12 Oktober 2004.hlm. 177~181. Simon Saragih. “ Game theori” dari Aumann-Schelling .Kompas. Kamis.
13 Oktober 2005.hlm. 182~183. Pieter
P.Gere; Pemecah Konflik ala Schelling dan Aumann. Kompas. Kamis. 13 Oktober
2005.hlm.184~187. Pieter P. Gere; Konflik, Interaksi dan Koordinasi . Kompas.
Senin, 14 November 2005.hlm.188~192-; Nobel Ekonomi 2006. Hati hati menurunkan
Suku bunga dan Pajak.Kompas, Selasa. 10 Oktober 2006.hlm. 193~194 – Simon Saragih Nobel Ekonomi untuk
perbaikan Pasar. Kompas. Rabu. 17 Oktober 2007.hlm.195~199- Simon Saragih ; Pasar, Informasi dan Regulasi.Kompas. Kamis . 8
November 2007.hlm 200~203-);
Gagasan dari nobel 5
Judul esai (Sumber Naskah-Jari menunjuk bulan … , Kompas, Sabtu, 7 Februari 1998, hlm.207~214. ; Para Penguasa dan
Penasehat akhli. Bacalah ini (Wawancara Imajiner dengan Hermando de Soto), Kompas, Jum’at,11 Januari 2002,
hlm.215~228.; Soto dan Peru , Kompas,
Jum’at 11 Januari 2002, hlm.229~243.; Louis Bachelli, Pakar yang hampir
terlupakan, Kompas, Sabtu, 24 Agustus
2002, hlm.244~250.; Lebih Jauh dengan Constantino Tsallis,Kompas, Minggu, 15 September 2002, hlm.251~261 Salomo Simanungkalit.)
Proses dialektika ini
terus berlangsung; selama para pemikir bergelut tentang mana pemikiran yang
paling mampumenjelaskan perkembangan-perkembangan yang sedang terjadi di satu
bidang kehidupan masyarakat, kemajuan ataupun krisis; dan keterbelakangan;
bahkan kehancuran.
Esai esai Nobel Ekonomi merupakan referensi
yang bagi pemula dan pelaksana bahkan kesetaraan penemu teori ekonomi, haruskah
hanya mendengar, melihat, memperhatikan tanpa melakukan sesuatu untuk suatu
perubahan yang bersifat abadi. Semoga resesi buku ini menjadikan perhitungan
tanpa memandang kedaluwarsaan, semoga. Disuguhkan
oleh arief wahyuono32@gmail.com untuk
balaipelatihankonstruksi.blogspot.com
SERI PERPUSTAKAAN
(EKONOMIPERENCANAAN KOTA,
DAERAH & LINGKUNGAN)
BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH II
SURABAYA
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG BESI
BETON(STEEL
RODS WORKER)
Nomor Registrasi : KJI 943.20
Resensi buku
Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesi Bangunan (SKKNI) Tukang Besi Beton ( Steel Rods Worker)
Nomor Registrasi : KJI 943.20. Dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, ketebalan 25
halaman, ukuran kertas A4. Legalitas Standar KepMen PU No 340/KPTS/M/2007
tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan KepMen No: KEP.61/M/1993
tanggal 23 Januari 1993. Nama Jabatan Tukang Besi Beton Kode KJI 943.20
Departemen TeNaga Kerja RepubIik
Indonesia. Direktorat jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja. Profil Standar
Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Pada Lampiran I KepMen PU No 340/KPTS/M/2007
tanggal 31 Juli 2007 sebagai
tertera dalam Lampiran Daftar
Standar Kompetensi Kerja Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi yang
menjelaskan Nomer Kode; Judul Standar Kompetensi kerja dengan jumlah 53 ( lima
puluh tiga judul) dan Lampiran II .Lampiran Daftar Standar Kompetensi Tenaga
Kerja Ahli Bidang Jasa Konstruksi 23 (dua puluh tiga) Judul Standar Kompetensi
Kerja.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Pembinaan
dan Penempatan Tenaga Kerja tanggal 23 Januari 1993, yang merupakan lampiran
dalam SKKNI Tukang Besi Beton Kode KJI 943.20.’
Sebagai tindak lanjut Pola pembinaan Sistem Latihan Kerja Nasional yang
ditetapkan dengan KepMen Tenaga Kerja Nomor: KEP.1331/MEN/1987, Pola Standar
Kualitas Ketrampilan dan dan Standar Latihan Kerja yang ditetapkan dengan KepMen
Tenaga Kerja Nomor: KEP.146/MEN/1996, Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja
bekerjasama dengan Penjatap Departemen Pekerjaan Umum telah berhasil merumuskan
lagi 18 Standar Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Kedelapan belas Standar
Kualifikasi Ketrampilan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja Nomor: KEP.94/MEN/1992 tersebut adalah :
Kejuruan Konstruksi; Sub Kejuruan: Tukang Konstruksi Baja (SKK/Klas
II,II,I); Tukang Pipa Bangunan (SKK/Klas II,II,I); Tukang Cat Bangunan
(SKK/Klas II,II,I); Tukang Besi Beton (SKK/Klas II,II,I); Tukang Batu (SKK/Klas
II,II,I); Tukang Batu (SKK/Klas II,II,I); Tukang Kayu (SKK/Klas II,II,I);
Jumlah 18 standar…….
Dalam Lampiran 3 :
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No: KEP.61/M/1993 tanggal 23 Januari 1993 A.
Profil Standar Kualifikasi Ketrampilan (SKK) . Nama Jabatan : Tukang Konstruksi
Baja, Kode K.J.I 943.40. Uraian Singkat Pekerjaan :Menyiapkan bahan, alat dan
perlengkapan pekerjaan besi beton, membersihkan karat pada besi beton; memotong
dan membengkokkan besi beton; membuat beugel; merakit dan memasang tulangan
besi beton untuk pondasi, kolom, balok, lantai, tangga, dinding, atap dan
pekerjaan beton lainnya; membuat bahu beton. Bersama-sama tukang batu mengecor
dan merawat beton setelah dicor. Juga menjelaskan Nama Jabatan pekerjaan : Tukang Muda Besi
Beton Kode KJI 943.20.a;
Klasifikasi Ketrampilan : Kelas III; Uraian Pekerjaan. Uraian Teknis
Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan Terkait Tukang muda Besi Beton Kode KJI 943.20.a
(Kelas
III) meliputi tabularis yang berisi (1.
Uraian Tugas : Syarat Pelaksanaan Bahan, Alat, Kondisi: Standar
PelaksanaanWaktu, Kualitas, Kuantitas: Pengetahuan terkait); Nama Jabatan
pekerjaan : Tukang
Madya Konstruksi Baja, Kode K.J.I 943.40.b; Klasifikasi Ketrampilan : Kelas II;
Uraian Pekerjaan. Nama Jabatan pekerjaan . Uraian Teknis Kualifikasi
Ketrampilan dan Pengetahuan Terkait Tukang Madya Kayu (Kelas II) meliputi
tabularis yang berisi (1. Uraian Tugas :
Syarat Pelaksanaan Bahan, Alat, Kondisi: Standar Pelaksanaan Waktu, Kualitas,
Kuantitas: Pengetahuan terkait): Tukang Utama Konstruksi Baja, Kode K.J.I 943.40.c; Klasifikasi
Ketrampilan : Kelas I; Uraian Pekerjaan.Uraian Teknis Kualifikasi Ketrampilan
dan Pengetahuan Terkait Tukang
Utama Besi Beton Kode KJI 943.20 c (Kelas I) meliputi tabularis yang
berisi (1. Uraian Tugas : Syarat
Pelaksanaan Bahan, Alat, Kondisi: Standar PelaksanaanWaktu, Kualitas,
Kuantitas: Pengetahuan terkait).
Penulisan resensi buku SKKNI ini bermaksud
agar tukang-tukang yang akan membekali diri untuk memperoleh sertifikasi
kemampuan kompetensi melalui ujian kompetensi, agar membekali diri dan harus mempelajari
SKKNI terlebih dahulu, atau mendapat pembekalan dari Instruktur / Asesor yang
akan menguji, Semoga berhasil. Dituturkan oleh 110028921
101 CARA MENUMBUHKAN GAGASAN GAGASAN BESAR
Resensi buku
Didalam buku ini Anda akan menemukan strategi dan
teknik yang bisa membantu anda memunculkan gagasan-gagasan yang baik yang
anda perlukan dalam memecahkan persoalan
yang sedang dihadapi oleh perusahaan, klien maupun diri anda sendiri. Buku ini
penuh dengan saran yang bermanfaat, dan disajikan sedemikian rupa sehingga
memudahkan anda mencari teknik yang anda butuhkan dalam menangani situasi
tertentu. Buku ini didasari atas pengalaman penulis buku selama 30 tahun
bekerja sebagai perusahaan internasional yang terkemuka dan pengalaman sebagai
konsultan lepas.
101 Cara Menumbuhkan Gagasan-gagasan Besar , judul
asli : 101 Ways to GenerateGreat Ideasby Timothy R.V. Foster.1992. Alih bahasa
T Hermaya S.Th. Diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Tangga atas kerjasama dengan
Kogan Page Publishers. Gambar sampul : Toto Prawoto. Cetakan Pertama : 1993.
Tebal buku 142 hlm. Buku ini berisikan 10 cara
memahami masalah; 7 cara untuk memahami pikiran; 24 cara untuk membangun
kreativitas diri; 17 cara untuk menimbulkan gagasan di kelompok; 33 teknik
untuk mengembangkan solusi; 10 teknik untuk mengukur gagasan
Memahami Persoalan: Rumuskan situasi
sekarang; Rumuskan tujuan, dan buatlah agar data diukur; Kenalilah
celah-celahnya; Kenalilah inti masalah yang akan anda pecahkan; Kenalilah
pendengar / Pengguna/ peminat; Lakukan penelitihan; Adakan kelompok focus;
Mengadakan analisis SWOT; Tuliskan rumusan tugasnya; Jelaskan masalah ini
kepada anak berusia 6 tahun dan sebaliknya:
Memahami pikiran: Mengapa demikian
sulit memunculkan gagasan; Memahami mengapa mudah memunculkan gagasan-gagasan;
Memahami struktur otak kiri/kanan;Hindari Jebakan logika; Hindari Jebkan
Intelegesi; Hindari jebakan informasi; Menghindari Blab la bla anda
Membangun Kreatifitas sendiri: Bawalah
perekam saku; Gunakan program garis besar gagasan; Berilah kegiatan kepada
pancaindera anda; Amatilah sesuatu yang anda kenal selama 10 menit; Jangan
menunggu sampai hari menjelang batas waktu untuk mulai memikirkan suatu
masalah; Pejamkan mata dan biarkan pikiran mengembara; Bawalah Tidur; Rusaklah
kebiasaan bepergian anda; Rusaklah kebiasaan membaca anda; Rusaklah kebiasaan
anda mendengarkan radio dan menonton TV; Ubahlah kebiasaan makan anda;
Baca-bacalah ditoko buku atau perpustakaan; Bukalah mata dan amatilah Arsitekturnya;
Kunjungilah Toserba atau Sipermarket bukan sebagaimana biasanya; Kunjungilah
Toko-toko yang tidak biasanya; Kunjungilah sanggar seni atau museum, dan
ajaklah seorang anak; Kunjungilah sebuah pameran dagang; Tontonlah film yang
anda kenal; Jangan berkata “tetapi” katakanlah “Dan”; Ambillah sudut pandang
orang lain; Main corat-coret; Mainkan apalagi yang mungkin?”; Dengarkan apa
yang tidak dikatakan oleh peraturan; Berpikirlah menyamping.
Munculkan ide-ide dalam kelompok: Melaksanakan
kocok otak; Membuat bahan penjelasan; Gunakan pemandu; Rencanakan persidangan
itu; Gunakan tata letak ruangan yang tidak menakutkan; Tinggalkan tanggapan
negative; Tuliskanlah sebelum anda kehilangan; Doronglah agar ikut serta;
Buatlah model persoalan itu dari lempung; Larangan pembicaraan sendiri-sendiri:
Kumpulkan orang dari berbagai disiplin ilmu; Ambil sikap sebagai penanya;
Carilah jumlah banyak bukan mutu; Belajar mendengarkan;Tetap pada jalur;
Pelihara gairah kelompok; Ringkaskan, musyawarahkan sampai mufakat, bagilah
tugas.
Teknik-teknik memecahkan persoalan: Pahamilah
kebutuhan pendengar anda; Pahamilah sasaran-sasaran anda; Apa yang mereka
pikirkan sekarang ?; Kita ingin mereka berfikir bagaimana?; Apa yang harus saya
kerjakan ……?; Yang kita perlukan disini adalah sebuah strategi; Berfikir secara
vertical; Rumuskanlah sukses itu seperti apa; Kata kata pujian apa yang akan
diucapkan?; Daftarlah sifat-sifatnya; Buatlah pernyataan; Buat sebuah
pemecahan; Tentukan kebutuhan-kebutuhan yang mengalir dari pemecahan itu; Gunakan
kamus dan thesaurus; Asosiasikan kata; Buatlah’jamuran ‘ dengan asosiasi kata;
Mengandalkan ide, memadukan ide; Amatilah masalah/ pemecahan/ analogi yang
mirip; Kalau Anda tumpat, lakukanlah ekskursi mental; Hubungkanlah masalah tadi
dengan foto seseorang; Marahlah atau pancinglah, lihat apa yang anda peroleh;
Pilih sebuah kata hubungkanlah dengan masalah itu; Jadilah saingan dan rencakan
untuk membunuh anda; Apakah yang terjadi kalau anda tidak berbuat apa-apa;
Rumuskanlah kembali masalahnya; Buat gambar
/ Denah Alir; Apakah ini akan menghasilkan uang?; Ubahlah penghalang menjadi
peluang; Tantang pengandaian-pengandian
Teknik teknik mengukur gagasan ; Kelompokkan
gagasan dan urutkan: Lihat Pro dan Kontranya;Tulislah iklan yang menjual
hasilnya; Tulislah judul besar yang memuat pemecahannya; Buat analisis SWOT
lain; Buat tiruan dan amatilah hasilnya; Mengapa dapat gagal, Periksa
kemungkinan gagalnya; Rumuskan dan urutkan manfaat-manfaat pokoknya; Lakukan
pemeriksaan kenyataan; Jangan berhenti kalau sudah selesaiDisuguhkan oleh arief wahyuono32@gmail.com untuk balaipelatihankonstruksi.blogspot.com
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG BEKISTING
DAN PERANCAH
(SCAFOLDING AND MOLD WORKER)
Nomor
Registrasi : INA.5220.223.02
Resensi buku
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesi
Bangunan (SKKNI) Tukang Bekisting dan Perancah ( Scafolding and Mold Worker)
Nomor Registrasi : INA .5220.223.02
Dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, ketebalan 44
halaman, ukuran kertas A4.2005. Legalitas Standar KepMen PU No 340/KPTS/M/2007
tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan KepMen No: KEP.61/M/1993
tanggal 23 Januari 1993. Nama Jabatan Tukang Batu Kode KJI 951.20
Departemen TeNaga Kerja RepubIik
Indonesia. Direktorat jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja. Profil Standar
Kualifikasi Ketrampilan (SKK Pada Lampiran I KepMen PU No 340/KPTS/M/2007
tanggal 31 Juli 2007 sebagai
tertera dalam Lampiran Daftar
Standar Kompetensi Kerja Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi yang
menjelaskan Nomer Kode; Judul Standar Kompetensi kerja dengan jumlah 53 ( lima
puluh tiga judul) dan Lampiran II .Lampiran Daftar Standar Kompetensi Tenaga
Kerja Ahli Bidang Jasa Konstruksi 23 (dua puluh tiga) Judul Standar Kompetensi
Kerja.
Kompetensi
kerja : Tukang Bekisting dan Perancah INA.5220.223.02 terdiri dari 1).
INA.5220.223.02.01.05 Menguasai rencana
pembuatan bekisting (acuan) dan perancah sesuai dengan gambar kerja dan
instruksi kerja (IK); 2). Ielakukan pekerjaan persiapan pembuatan bekisting
(acuan) dan perancah; 3). INA.5220.223.02.03.05 Melaksanakan pembuatan
bekisting (acuan) dan perancah. 4). INA.5220.223.02.04.05 Melakukan kualitas
hasil kerja.; 5). INA.5220.223.02.05.05 Melaksanakan pembongkaran bekisting
(acuan) dan perancah.
Persyaratan peserta
Pelatihan 1). Pendidikan formal : Minimal SLTP/yang sederajat; 2). Pengalaman
Kerja: a) SLTP/yang sederajat, minimal 5 tahun pengalaman di bidang tukang
bekisting dan perancah. b). SLTA/ yang sederajat, minimal 3 tahun pengalaman
dibidang tukang bekisting dan perancah. c). STM/SMK minimal 2 tahun sebagai
tukang bekisting dan perancah.;3). Berbadan sehat dengan surat keterangan dari
dokter. 4). Sesuai hasil analisis kebutuhan akan diklat (KAD).; 5). Persyaratan
lain ditetapkan oleh institusi Diklat atau Asosiasi Profesi Terakreditasi
beserta Badan Sertifikasi Ketrampilan (BSK). Lama Pelatihan : 44 jam latihan (1
jam latihan = 45 menit); Terdiri dari materi latihan :1). Umum : 4 jam latihan.
2). Dasar ketrampilan : 13 jam latihan. 3). Inti Ketrampilan : 15 jam latihan.
4). Penunjang : 4 jam latihan. 5) OJT : 4 jam latihan dan ujian / test akhir :
6 jam latihan.
Informasi
selengkapnya dapat diikuti di Bloospot ptkipusatjakarta.blogspot.com dengan
Email ptkipusatjakarta@gmail.com, sebuah blogis merupakan paguyuban tukang konstruksi
Pusat. Akan banyak mendapat info seputar Profil PTKI; Berita; Bisnis ; Data
Tukang; Foto; Video; Afiliasi; Perpustakaan. Informasi mengenai sertifikasi
ketrampilan bidang Pertukangan Bangunan. Jadual Pelatihan Keterampilan,
keanggotaan ada disana
Penulisan resensi buku SKKNI ini bermaksud
agar tukang-tukang yang akan membekali diri untuk memperoleh sertifikasi
kemampuan kompetensi melalui ujian kompetensi, agar membekali diri dan harus mempelajari
SKKNI terlebih dahulu, atau mendapat pembekalan dari Instruktur / Asesor yang
akan menguji, Semoga berhasil. Dituturkan oleh 110028921
PENGAKUAN PARA SASTRAWAN PEMENANG NOBEL
Resensi buku
Cara terbaik bagi seorang penulis untuk dapat melayani
perubahan adalah menulis sebaik mungkin (Gabriel Garcia marquez)
Hadiah sastra yang diberikan
Akademi Swedia kepada para sastrawan dunia adalah capaian tertinggi dalam
penghargaan karya sastra. Para pujangga sastra yang mendapat nobel sastra bukan
sembarang sastrawan . Biasanya selain menjadi sastrawan nomor satu di
negerinya, mereka telah berjasa besar bagi tumbuh berkembangnya sastra
dinegerinya, atau bagi lestarinya perdamaian dan keadilan lewat tulisan dan
gerakan mereka yang nyata, atau telah memperjuangkan suatu idealism dengan
taruhan nyawanya sendiri dengan konsekwensi diasingkan atau melarikan diri dari
tanah air yang mereka cintai.
Marilah
kita memiliki keyakinan bahwa kebenaran menciptakan kekuatan; dan dalam
keyakinan itu marilah kita habis-habisan melakukan tugas kita sebagaimana kita
pahami ( Abraham Lincoln)
Buku yang secara
memikat menyajikan pengakuan para pemenang nobel sastra tentang bagaimana mereka
menulis, tentang sastra bagi masyarakat, dan visi brilliant membuat
mereka tak pantang menyerah menghadapi tekanan, situasi dan kondisi
disekitarnya. Dari pengakuan mereka terungkap pula keahlian mereka menulis dan
visi brilian yang membuat mereka tak pantang menyerah menghadapi tekanan tiran.
Apapun
yang anda inginkan untuk dijadikan kebiasaan anda , praktikkan; dan bila anda
tak menghendaki sesuatu menjadi kebiasaan anda, jangan praktikkan, melainkan
biasakan diri anda pada hal yang lain (epicetus)
Mengetengahkan
sosok-sosok J.M.Coetzee (ia dan hambanya-25~45) Penulis dan sarjana Afrika Selatan, terkenal dengan novelnya
Waiting for the Barbarians (1980) dan The Life and Time of Micheael K (1983),
yang memenangkan Brooker Prize, pengharjaan sastra tertinggi di Bitania.
Memenangkan Brooke Prize dua 1999 untuk novelnya Disgrace , novel tentan
kehidupan di Afrika Selatan pasca –apartheid.; Imre Kertesz (Heureka-47~67).
Novelis Hungaria, seorang Yahudi, yang pada tahun 1944, diumur 14 tahun,
dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz
selama pendudukan Nazi Jerman di
Hungaria pada perang dunia II. Dipindahkan ke Buchenwald, kamp konsentrasi
lain, yang kemudian bebas 1945. ; V.S.Naipaul
(Dua Dunia-71.69~95);Gao Xingjian (Dapat dikatakan bahwa
berbicara dengan diri sendiri adalah awal mula bersastra. Persoalan bagi sastra-99. 97~123); Gunter
Grass ( bersambung …. 127.
127~155); Kenzaburo Oe (Jepang, yang Ambigu, dan Diriku-159.157~179 );
Toni Morrison (….181. 180~198); Nadine
Gordimer (Tulisan dan Ada201. 199~219)
;Naquib Mahfouz ( ……221..221~233); Gabriel Garcia Marquez.( … kita sedikit sekali berimajinasi, sebab.
Inilah, kita kekurangan alat-alat konvensional untuk lebih mempercayai hidup.
Inilah, kawan, inti terdalam dari kesunyian kita. Kesunyian Amerika Latin237. 235~248)
Ketulusan
jangan melakukan kebohongan yang menyakitkan ; berpikirlah secara benar dan
adil dan bila anda berkata berbicaralah sesuai dengan kebenaran dan keadilan
itu ( Benjamin Franklin)
Buku Pengakuan para sastrawan pemenang nobel dengan
editor Zen RS , edisi revisi April 2006; Penyunting Zen Rahmat Sugito; Penterjemah
M. Rodhi As’ad; lay out AntokLuqa; Proofreader: Umar TJ’s; design sampul :
Windutampan. Pinus Book Publisher Jl. Agro Selokan Mataram, Karangasem, CT
III,No. 17 Yogyakarta, Telp./Fax. (0274) 520367. Perpustakaan Nasional: Katalog
Dalam Terbitan 246 hlm.; 12x19 cm .
Pengalaman
menunjukkan bahwa sukses lebih banyak ditemukan oleh hasrat dibanding kemauan .
Para pemenang adalah orang-orang yang mencurahkan segenap jiwa raganya bagi
pekerjaan (Charles buxton)
Buku ini patut menggugah bagi peminat
Essay , Sinopsis, selamat menikmati. Disuguhkan oleh arief
wahyuono32@gmail.com untuk balaipelatihankonstruksi.blogspot.com
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG CAT
BANGUNAN (BUILDING
PAINTER)
Nomor Registrasi : KJI 931.20
Resensi buku
Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesi Bangunan (SKKNI) Tukang Cat Bangunan ( Building Painter) Nomor Registrasi : KJI
931.20 . Dikeluarkan oleh Departemen
Pekerjaan Umum, ketebalan 24 halaman, ukuran kertas A4. Legalitas Standar
KepMen PU No 340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan
KepMen No: KEP.61/M/1993 tanggal 23 Januari 1993. Nama Jabatan Tukang Cat
Bangunan Kode KJI 931.20 Departemen
TeNaga Kerja RepubIik Indonesia. Direktorat jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat
Bina Latihan Tenaga Kerja. Profil Standar Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Pada Lampiran I KepMen
PU No 340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007 sebagai tertera
dalam Lampiran Daftar Standar Kompetensi Kerja Tenaga Terampil Bidang
Jasa Konstruksi yang menjelaskan Nomer Kode; Judul Standar Kompetensi kerja dengan
jumlah 53 ( lima puluh tiga judul) dan Lampiran II .Lampiran Daftar Standar
Kompetensi Tenaga Kerja Ahli Bidang Jasa Konstruksi 23 (dua puluh tiga) Judul
Standar Kompetensi Kerja.
Dijelaskan dalam Profil Standar
Kualifikasi Ketrampilan (SKK) mengenai uraian singkat pekerjaan : Menyiapkan
bahan, alat dan perlengkapan pekerjaan cat bangunan, mencampur cat menurut
warna dan karakteristik lain yang diperlukan, membersihkan, meratakan , menghaluskan
menutup pori dan memperbaiki cacat permukaan yang akan dicat, mengecat dasar
sesui dengan cat akhir, mengecat dengan kapur sirih, kalkarim, cat tembok, cat
kayu, fernis, plitur, cat duco dan cat brons. Untuk Klasifikasi ketrampilan
terbagi atas Kelas III; kelas II dan Kelas I.. Kelas III dengan Uraian
Pekerjaan : Menerima , memahami dan melaksanakan pekerjaan yang berkaitan
dengan pekerjaan cat bangunan sesuai instruksi serta bertanggung jawab kepada
tukang cat bangunan kelas II dan Kelas I; Menyiapkan bahan cat bangunan sesuai
dengan daftar kebutuhan bahan; Menyiapkan alat dan perlengkapan cat bangunan
sesuai dengan daftar kebutuhan alat dan perlengkapan; Membuka kaleng cat dan
mengaduk cat sesuai dengan ketentuan; Membersihkan, meratakan dan menghaluskan
bidang yang akan dicat (bidang tembok, kayu, bamboo dan besi/baja): Mengecat
dasar bidang yang akan di cat (tembok, kayu, bamboo, besi); Mengecat dasar
bidang yang akan dicat kapur dan kalkarim.; Pengecatan kayu dengan residu dan
ter.; Merawat alat dan perlengkapan pekerjaan cat serta menjaga kebersihan
tempat kerja.
Untuk Nama Jabatan Pekerjaan Tukang Madya Cat
Bangunan, Kode KJI : 931.20.b. Klasifikasi
terampil Kelas II dengan Uraian
Pekerjaan :- Menerima, memahami dan
melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan cat bangunan sesuai dengan instruksi serta
bertanggung jawab kepada tukang bangunan kelas I.; Menghitung dan membuat
daftar kebutuhan cat, bahan, alat dan perlengkapan pekerjaan; Mengecat bidang
tembok dengan cat emulsi dan cat minyak; Mengecat besi dengan cat besi;
Mengecat kayu dengan vernis teak out; mengecat rambu jalan; Merawat alat dan
perlengkapan pekerjaan cat serta menjaga kebersihan dan ketertiban tempat
kerja.
Untuk Nama Jabatan Pekerjaan Tukang Utama Cat
Bangunan, Kode KJI : 931.20.c. Klasifikasi
terampil Kelas I dengan Uraian Pekerjaan
: - Menerima , memahami dan melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan
pekerjaan cat bangunan sesuai dengan instruksi dan bertanggung jawab kepada
supervisor; Membuat gambar kerja , menghitung volume dan biaya kerja; Membuat
rencana kerja dan mengatur kerja tukang cat bangunan kelas II dan kelas III;
Mengawasi , menilai dan menghitung hasil kerja tukang cat bangunan kelas II dan
Kelas III; Mengecat kayu dengan melamin dan plitur; Mengecat besi/baja dengan
system semprot; Mengecat ornament reklame; Mengawasi dan menjaga kebersihan dan
tertiban tempat dan lingkungan kerja.
Penulisan resensi buku SKKNI ini bermaksud agar
tukang-tukang yang akan membekali diri untuk memperoleh sertifikasi kemampuan
kompetensi melalui ujian kompetensi, agar membekali diri dan harus mempelajari a
SKKNI terlebih dahulu, atau mendapat pembekalan dari Instruktur / Asesor yang
akan menguji, Semoga berhasil.Dituturkan oleh 110028921
DASAR-DASAR JURNALISTIK
Ide dan Informasi
adalah sesuatu yang sangat berharga bagi siapapun, mendapat ide dan informasi
lebih awal seakan-akan kita maju selangkah atau lebih. Akan tetapi ketinggalan
informasi seakan berarti ketinggalan segalanya.
Untuk sampai pada
sasaran yang dituju ide atau informasi perlu cara-cara (gaya) tersendiri agar
mudah dipahami dan diterima oleh komunitas (kelompok) penerima ide atau
informasi tersebut. Buku dasar-dasar Jurnalistik ini berusaha membantu
memberikan pemahaman secara sistematis tentang cara mengemas (menulis) ide dan
informasi secara memadai dengan contoh-contoh yang sederhana. Bagi pemula, buku
dasar-dasar Jurnalistik memberikan kerangka dasar bagaimana membuat media
ekspose berupa majalah dinding, majalah sekolah dan memandu secara bertahap
tentang penyusunan sebuah penulisan/jurnalistik
“Intuisi kita adalah daya lihat
tentang segala kemungkinan baik yang hebat” (Sidney New Bremer)
Buku
karya Ach. Basuni , diterbitkan oleh penerbit Kartika ( Anggota Ikapi) Perum
Lembaga Harapan Blok T-1 Telepone (031) 752440l4 -Surabaya. Tebal buku 64
halaman ukuran 15 cm x 21 cm.
“
Dunia mencari pemimpin dan yang dicari adalah orang yang asli, mampu dan
praktis; dan yang bias saya katakana kepada orang-orang muda hanyalah agar
mencari dengan jelas kebutuhan yang diperlukan untuk menempuh suatu arah
tertentu dan kemudian mulai memenuhi kebutuhan itu. Uang, pengaruh, kehormatan
akan muncul belakangan sebagai bantuan.” (Dr Frank W gunsaulus.)
Yang mengungkapkan
tentang: Pengertian Jurnalistik (Jurnalistik Sekolah); Berita, syarat / sumber
berita, perolehan bahan berita, struktur berita , contoh berita dalam pola
piramida terbalik, beberapa bentuk berita, ragam tulisan ; Ragam tulisan
jurnalistik, contoh tulisan fakta peristiwa (tulisan dalam bentuk menceriterakan fakta dari sebuah sumber berita
seseorang tanpa penambahan atau mereka-reka, beropini) / fakta pendapat (penulisan dalam bentuk
pendapat/pertanyanan/jawab dari sebuah sumber tanpa diberi opini dari penulis
berita) / fakta peristiwa ditambah pendapat (suatu bentuk tulisan dimana penulis melihat sendiri kejadian fakta
dilapangan kejadian faktanya dengan melengkapi data seperti mengadakan
wawancara dengan sekitar pencari data fakta) /reportase (adalah suatu bentuk tulisan pengalaman
mengikuti suatu perjalanan dengan gaya penulisan perasaan sesuai dengan
pengalamannya mengikuti suatu perjalanan tersebut) / feature (adalah bentuk tulisan yang berusaha
menggugah keingin tahuan pembaca berkaitan dengan suatu yang sedang ditulis
dengan gaya bahasa bertutur ) / artikel (suatu tulisan dalam bentuk penggagasan suatu topic seperti
kesehatan,ilmu, bahasa, sastra) / resensi (adalah tulisan yang bersifat menimbang atau menilai suatu buku, lagu,
seni lukis yang baru) / editorial (editorial
ada kesamaan dengan tajuk rencana yang lazimnya ditulis oleh wartawan senior) /
tajuk rencana (atau juga sering disebut dengan editorial merupakan komentar atau ekspresi sikap
tentang permasalahan yang sedang mengemuka pada saat itu) / tulisan kolom (merupakan tulisan yang berupa kritik dengan bahasa bebas, tapi
segar, kadang diselingi humor namun masih memenuhi kaidah ketajaman sebagai suatu
tulisan) / tulisan pojok (adalah
tulisan yang hanya berupa kalimat-kalimat pendek yang berisi ceplas-ceplos,
menyentil suatu berita yang sedang hangat), majalah sekolah,majalah
dinding.
Pengalaman menunjukkan bahwa sukses
lebih banyak ditemukan oleh hasrat dibanding kemauan . Para pemenang adalah
orang-orang yang mencurahkan segenap jiwa raganya bagi pekerjaan (Charles buxton)
Menjadi
seorang jurnalis tidak harus memiliki kemampuan “super” atau yang memiliki
kemampuan luar biasga, menjadi jurnalis lebih tepatnya adalah panggilan hati.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar bersungguh-sungguh dan mulailah dengan
merealisirnya, berkarya menulis, dengan bekal apa adanya dan berjuang untuk
memberikan sesuatu yang terbaik dalam kehidupan.
Bayangkanlah tentang orang mampu dan
berguna seperti yang ingin anda capai, dan pikiran yang anda pertahankan itu
akan menstranformasikan diri anda menjadi orang yang anda idamkan (elbert hubbard) Disuguhkan oleh arief wahyuono32@gmail.com untuk balaipelatihankonstruksi.blogspot.com
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG KAYU
BEKISTING(MOLD
CARPETER)
Nomor Registrasi : KJI 032.506
Resensi buku
Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesi Bangunan (SKKNI) Tukang Kayu Bekisting (
Mold Carpenter) Nomor Registrasi : KJI 032.506
Dikeluarkan
oleh Departemen Pekerjaan Umum,
ketebalan 28 halaman, ukuran kertas A4. Legalitas Standar KepMen PU No
340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan KepMen No:
KEP.529/M/1988 tanggal 29 Februari 1988. Nama Jabatan Tukang Kayu Bekisting
Kode KJI 032.506 Departemen TeNaga Kerja
RepubIik Indonesia. Direktorat jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja.
Profil Standar Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Pada Lampiran I KepMen PU No
340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007 sebagai
tertera dalam Lampiran Daftar
Standar Kompetensi Kerja Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi yang
menjelaskan Nomer Kode; Judul Standar Kompetensi kerja dengan jumlah 53 ( lima
puluh tiga judul) dan Lampiran II .Lampiran Daftar Standar Kompetensi Tenaga
Kerja Ahli Bidang Jasa Konstruksi 23 (dua puluh tiga) Judul Standar Kompetensi
Kerja.
Sesuai
Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP.529/MEN/1988 tanggal 29
Februari 1988 tentang Pedoman Standar Latihan Kerja Nasional.
Tujuan Latihan Kerja : Latihan kerja pada
sub kejuruan tukang kayu bekisting ialah melatih tenaga kerja agar mampu
mengerjakan pekerjaan tukang kayu bekisting dan peralatan batu lainnya dengan
menggunakan peralatan yang sederhana sampai dengan yang sempurna. Dengan
mengacu pada materi latihan yang didasarkan atas pengelompokan pelatihan adalah
:
1. Pengelompokan Umum :Kelompok Umum terdiri
dari mata latihan yang bertujuan untuk memberikan dasar mental idologi guna
pembinaan perilaku dan kepribadian yang sesuai dengan falsafah bangsa yakni Pancasila
( P.4; FMD; Motivasi Kerja; HIP).
2. Kelompok Inti:Kelompok inti terdiri dari
mata latihan pada bidang kejuruan yang memberikan materi bagi kemajuan kerja
sendiri sebagai tenaga kerja ahli pada sub kejuruan Tukang Kayu Bekisting. (Pengukuran
Bangunan; Bekisting Kaki Pondasi;Bekisting Kolom; Bekisting dinding; Bekisting
Balok;Bekisting Plat dan Balok Tepi; Bekistinggi Tangga; Pengetahuan Alat;
Pengetahuan Konstruksi/Bahan)
3. Kelompok Penunjang:Kelompok penunjang
terdiri dari mata pelatihan yang menunjang pelaksanaan kerja pada bidang
kejuruan bersangkutan. (Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
Kewirausahaan;Koperasi)
4. Kelompok Test Akhir : Merupakan mata
latihan untuk mengetahui sampai dimana kemampuan atau pencapaian target pengetahuan dan ketrampilan peserta
latihan selama mengikuti latihan. (Ekstra Kurikuler, Test Akhir)
5.Latihan ditempat Kerja (On the Jobs
Training) Merupakan latihan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
Penulisan resensi buku SKKNI ini bermaksud
agar tukang-tukang yang akan membekali diri untuk memperoleh sertifikasi
kemampuan kompetensi melalui ujian kompetensi, agar membekali diri dan harus mempelajari
SKKNI terlebih dahulu, atau mendapat pembekalan dari Instruktur / Asesor yang
akan menguji, Semoga berhasil. Dituturkan oleh 110028921
ANTOPOLOGI PUISI NOBEL
Resensi buku
Antopologi
puisi Nobel adalah sekumpulan puisi dari para penyair pemegang hadiah nobel
sastra (Nobel Award of Literature) dari tahun 1913 – 2000: Rabindranath Tagore,
William Butler Yeats, Gabriela Mistral, Herman Hesse, T.S Eliot, Juan Ramon
Jimenez, Boris Pasternak, Salvatore Quasimodo, Saint-John Perse, George
Seferis, Nelly Sachs, Pablo Neruda, Eugenio Montale, Vicente Aleixandre,
Odysseus Elytis, Czeslaw Milosz, Jeroslaw Seifert, Joseph Brodsky, Octavio Paz,
Derek Walcott, Seamus Heaney, Wislawa Szymborska, Gunter Grass.
Puisi-puisi dalam antopologi ini merupakan
karya terjemahan penyair Indonesia dan penerjemah terkemuka. Dari antopologi
ini apresiasi sastra di Indonesia dapat menyimak dan membandingkan ungkapan
momen-momen puitik yang pernah tercipta dan diakui keindahan serta keagungannya
di berbagai belahan dunia.
Antopologi Puisi
Nobel dengan pengantar Sapardi Djoko Damono, editor Wendoko, Design Cover
Buldanul Khuri, gambar cover S.Teddy D, pracetak Happy El Rais, Rh. Widada, Nanik
Andayani, Heryanto. PenerbitYayasan Bentang Budaya , Sambilegi Baru No 35 RT
01/RW 53 Telpone 081 2270 9662. Faximile 0274 485171 atau (0274-486918
Yogyakarta 55282- Indonesia. E-mail bentangbudaya@hotmail.com. YBB 114.01 cetakan
pertama, Mei 2001, cetakan kedua September 2001. Dengan ketebalan buku 248
(timbal balik) ukuran 15 cm x 21 cm; buku ini didedikasikan untuk H.B. Yassin
Didalam
antopologi puisi nobel memuat karya Rabindranath
Tagore (Nobel Award of Literature
1913) 4 puisi hlm.1~15 penterjemah Abdul
Hadi W.M., William Butler Yeats (Nobel Award of Literature 1923) 4 puisi
hlm.17~22 penterjemah Ikranagara, Sapardi Djoko Damono, Gabriela Mistral (Nobel Award
of Literature 1945) 3 puisi hlm.25~30 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Abdul
Hadi W.M, Herman Hesse (Nobel Award of Literature 1946) 3 puisi
hlm.33~37 penterjemah Berthold Damshauser dan Ramadhan K.H, T.S Eliot (Nobel
Award of Literature 1948) 2 puisi hlm.39~45 penterjemah Asrul Sani, Juan Ramon Jimenez (Nobel Award of Literature 1956) 5 puisi
hlm.53~59 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Boris Pasternak (Nobel Award
of Literature 1958) 3 puisi hlm.61~66 penterjemah Mohammad Diponegoro,
Ahar, Zeffry, Salvatore Quasimodo (Nobel Award of Literature 1959) 5 puisi
hlm.69~79 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Ikranagara, Zainal Musttaqien, Saint-John
Perse (Nobel Award of Literature 1960)
1 puisi hlm.77~79 penterjemah Sapardi Djoko Damono, George Seferis (Nobel Award of Literature 1963) 3 puisi
hlm.83~89 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Nelly Sachs (Nobel Award of
Literature 1966) 4 puisi hlm93~98 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Abdul
Hadi W.M, IDK Raka Kusuma, Pablo Neruda
(Nobel Award of Literature 1971) 4
puisi hlm.99~109 penterjemah Ikranagara, Leon Agusta, Eugenio Montale (Nobel Award
of Literature 1975) 5 puisi hlm.111~121 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Abdul
Hadi W.M, Laura Strappa, Dandy Susanto , Atminirsari.S , Vicente Aleixandre (Nobel
Award of Literature 1977) 3 puisi hlm.123~127 penterjemah Sapardi Djoko
Damono, Odysseus Elytis (Nobel Award of Literature 1979) 3 puisi
hlm.129~133 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Czeslaw Milosz (Nobel Award
of Literature 1980) 3 puisi hlm.135~141 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Jeroslav Seifert (Nobel Award of Literature 1984) 1 puisi hlm.143~145 penterjemah Toety
Heraty Noerhadi, Joseph Brodsky (Nobel Award of Literature 1987) 4 puisi
hlm.155~161 penterjemah Arif B. Prasetyo, , Cecep Syamsul Hari, Sapardi Djoko
Damono , Octavio Paz (Nobel Award of Literature 1990) 5 puisi
hlm.169~181 penterjemah Frans Nadjira, Abdul Hadi W.M , Derek Walcott (Nobel Award of
Literature 1992) 5 puisi hlm.183~191 penterjemah Sapardi Djoko Damono, Seamus Heaney (Nobel Award of Literature 1995) 3 puisi hlm.197~201 penterjemah Tan
Lioe Ie, Wislawa Szymborska (Nobel Award of Literature 1996) 5 puisi
hlm.205~214 penterjemah Sides Sudyarto
DS, Arie M.P. Tamba, Fransiskus Amana. Tan Lioe Ie, Gunter Grass (Nobel Award of
Literature 1999) 5 puisi hlm.217~219 penterjemah Taufiq Ismail . Dalam buku
ini dilengkapi dengan ,Biografi pe karya puitis peraih Nobel Award of Literaure
dan daftar peraih Nobel Award of Literature dari tahun 1901 – 2000 halaman 241
~ 248 yaitu : 1901 Perancis, Sully Prudhomme (nama samara Rene Francois Armand
Prudhomme), 1902 Jerman Christian Matthias Theodor Mommsen , 1903 Norwegia,
Bjornstjerne Martinus Bjornson , 1904 Perancis,Frederi Mistral dan Spanyol,
Jose Echegaray Eizaguirre, 1905 Polandia. Henryk Sienkiewicz, 1906 Itali.Giosue
Garducci ,1907 Inggris.Rudyard Kipling , 1908 Jerman.Rudolf Christioph Eucken ,
1909 Swedia.Selma Ottilliana Lagerlov , 1910 Jerman.Paul Johann Ludwig Heyse ,
1911 Belgia.Count.Maurice (Morris) Polidore Marie Benhard Maeterlinck , 1912 Jerman.Gerhart Johann Robert Hauptmann
, 1913 India.Rabindranath Tagore, 1914 Hadiah yang diterapkan untuk dana khusus
seksi sastra , 1915 Prancis.Roman Rolland (hadiah diberikan 1916) , 1916
Swedia. Carl Gustaf Verner Von Heidenstam , 1917 De Fredrich Georgnmark. Karl
adolfph Gjellerup dan Henrik Pontoppidan , 1918 Hadiah yang diterapkan untuk
dana khusus seksi sastra , 1919 Swis.C arl Friedrich Georg Spitteler, 1920
Norwegia., Knut Pedersen Hamsun,1921
Prancis.Anatole France (nama samara Jaccques Anatole Thibault), 1922
Spanyol.JacintoBenavente, 1923 Polandia.William Butler Yeats, 1924
Polandia.Wladyslaw Stanislaw Reymont , 1925 Inggris.George Bernard Shaw , 1926
Itali.Grazia Deledda (nama samara Grazia Deledda Madesani) , 1927 Perancis. Henry Bergson (hadiah
diberikan 1928), 1928 Norwegia. Sigrid Undset, 1929 Jerman.Thomas Mann, 1930
Amerika Serikat.Sinclair Lewis, 1931Swedia.Erik Axel Karlfeldt , 1932
Inggris.John Galsworthy, 1933 Perancis.Ivan Aleksejevic Bunn(tanpa
kewarganegaraan tinggal di Perancis), 1934 Itali.Luigi Pirandello , 1935 Hadiah
yang diterapkan untuk dana khusus seksi sastra, 1936 Amerika Serikat , 1937
Perancis.Roger Martin Du Card , 1938 Amerika Serikat.Pearl Buck , 1939
Finlandia.Frans EEmii Sillanpaa, 1940 – 1943 Hadiah sepertiga diserahkan kepada
dana utama dan dua pertiga untuk dana khusus seksi sastra , 1944
Denmark.Johannes Vilhelm Jensen , 1945Chilli.Gabriela Mistral(nama samara Lucia
Godoy Alcayaga) , 1946 Swiss.Hermann Hesse, 1947 Peral Guillaume Gidencis.Andre
Pau, 1948 Inggris, 1949 Amerika serikat , 1950 Inggris, 1951 Swedia,
1952Perancis , 1953 Inggris, 1954 Amerika Serikat, 1955 Eslandia, 1956 Spanyol
, 1957 Perancis, 1958 Uni Soviet , 1959 Itali, 1960 Perancis, 1961yuguslavia ,
1962 Amerika Serikat , 1963 Yunani, 1964
Perancis , 1965 Uni soviet, 1966 Israel dan Swedia, 1967 Gua Temala,
1968 Jepang, 1969 Irlandia, 1970 Uni soviet, 1971 Chili, 1972 Republik Federasi
Jerman, 1973 Australia , 1974 Swedia , 1975 Itali , 1976 Amerika Serikat, 1977
Spanyol, 1978 Amerika Serikat, 1979
Yunani.Oddyssseus Elytis, 1980 Amerika Serikat. dan Polandiaslaw Miloswl. Cze,
1981 Inggris. Ellas Canetti , 1982 Colombo. Gabriel, Garsia Marques , 1983
Inggris.William Golding , 1984 Cekoslovakia, 1985 Prancis , 1986 Nigeria, 1987 Amerika Serikat, 1988 Mesir,
1989 Spanyol, 1990 Meksiko, 1991 Afrika Selatan, 1992 Kepulauan Karibia, 1993
Amerika Serikat, 1994 Jepang, 1995 Irl Amerika Serikat ndia, 1996 Polandia Wislawa Szymborska,1997 Itali Dario Fo,1998 Portugal Yose Saramago,1999 Jerman Gutter Grass,2000 China Gao Xing Jian (tinggal di
Perancis).
Minimal dari
antopologi ini apresiasi sastra di Indonesia dapat menyimak dan membandingkan
ungkapan momen-momen puitik yang pernah tercipta dan diakui keindahan serta
keagungannya di berbagai belahan dunia. Anjang Nobel Award of Literature merupakan upaya pembelajaran dunia kearah
simbiosis mutualistic bidang pendidikan kesasteraan . Disuguhkan oleh
arief wahyuono32@gmail.com untuk balaipelatihankonstruksi.blogspot.com
PERPUSTAKAAN
DI BALAI
PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH II SURABAYA
“ Tak ada hambatan bagi jenius
sehingga tak dapat dikatakan kepadanya’ Hanya sampai disini dan tak bias lebih
jauh’” (Ludwig van Beethoven)
Perpustakaan Balai Pelatihan Konstruksi
Wilayah II Surabaya yang dikelola oleh Wahyuno dengan istem Manajemen Mutu (SMM). Lampiran 6.1
Formulir Buku Tamu/Pengunjung (Formulir
No. : F-01/DSM/I/15 rev.00), Lampiran 6.2 Formulir Peminjaman Buku (Formulir No. : F-02/DSM/I/15
rev.00), Lampiran 6.3 Formulir Catatan Peminjaman Buku (Formulir No. :
F-03/DSM/I/15 Rev.00.
Produk
yang dihasilkan Bidang Pengelola Perpustakaan sebagaimana Form SMM F-04/DSM/I/12 Revisi : 00. Disampaikan kepada Pengelola Dokumen SMM dan
Pengendali Rekaman SMM setelah mendapat persetujuan pada akhir tahun.
Pengecualikan Laporan untuk tiap bulan dilakukan secara khusus ke Pengelola
Dokumen SMM untuk mendukung laporan bulanan, Triwulan.
Bidang Sarana dan Sarana dilandasi atas SK kepala Balai
Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya No
13/KPTS/kt.8/2011 tanggal 07 Februari 2011 tentang Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab
Pegawai di lingkungan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Tahun
Anggaran 2011
Mengacu pada sistem Manajemen Mutu (SMM) Standar SNI 19-9001-2008 (ISO 9001
: 2008); Permen PU No : 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM);
Keputusan Kapusbin KPK No. 02/KPTS/Kt./2011 tanggal 25 Januari 2011 tentang
Penunjukan Petugas Penjamin Mutu, Pengendalian Mutu, Pengendalian Dokumen,
Pengendalian Rekaman, Staf Pengelola Sistem dan Staf Wakil Manajemen dalam
Kegiatan Penyusunan Perumusan Sistem dan Prosedure Teknis di Lingkungan Pusbin
KPK Tahun 2011
Tujuan : Memberikan
pelayanan yang memadai kepada pengguna Jasa Perpustakaan dalam rangka Kepuasan
Pelanggan dan melakukan peningkatan pelayanan yang berkesinambungan agar
pengelolaan perpustakaan semakin efektif dan efisien
Ruang
lingkup penerapan : Pelaksana : Para
Petugas Perpustakaan ( Pustakawan ) di Kantor Pusat atau di Balai-balai
Penerapan Di seluruh Unit Kerja di lingkungan Pusbin KPK
Referensi : Permen PU No. 04/PRT/M/2009, SMM Departemen PU, Bab
VI, butir 6.3 (Prasarana & Sarana). Standar ISO 9001 : 2008,
Klausal 6.3 (Sarana & Prasarana)
“Mempercayai
diri sendiri adalah hakekat kepahlawanan” (Ralph Waldo Emerson)
Tahap Proses : Pengelolaan Buku Perpustakaan : Menyiapkan daftar
buku-buku yang ada; Membuat kode penomeran
buku mengacu pada Buku Induk untuk pemberian nomor.Membuat abstraksi setiap buku yang ada
di perpustakaan.Memasukkan daftar buku dan abstraksi ke Sistem Informasi
Manajemen ( SIM ) Pustaka Pusbin KPK/Balai.Mengupadate
daftar buku dan abstraksi
“Sumbangan
terbaik bagi kemanusiaan adalah membantu orang lain supaya mereka dapat
menolong diri sendiri” (Sidney New
Bremer)
Pelayanan Peminjaman Buku : Menata dan merapihkan letak
penyimpanan buku-buku Perpustakaan .Menyiapkan kartu peminjam dan buku tamu/pengunjung.Menyiapkan Buku catatan dan Formulir Peminjaman Buku.Mencatat peminjaman dan pengembalian buku yang dipinjam kedalam Buku Besar.Melakukan input data peminjaman dan pengembalian buku yang dipinjam ke
dalam komputer
Membuat Laporan Kegiatan Perpustakaan tiap akhir tahun
dan melaporkannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha/Ka. Balai
Penampilan
yang baik di mana-mana merupakan hal yang paling penting , karena dia lebih
dulu berbicara sebelum anda mengucapkan sesuatu” (Sidney New Bremer)
Rekaman : Buku Tamu/ Pengunjung-Formulir Peminjaman Buku-Catatan Peminjaman
Buku-Laporan Kegiatan Perpustakaan
Lampiran : Lampiran 6.1 Formulir Buku
Tamu/Pengunjung (Formulir No. :
F-01/DSM/I/15 rev.00); Lampiran 6.2 Formulir Peminjaman Buku (Formulir No. : F-02/DSM/I/15 rev.00);Lampiran 6.3 Formulir Catatan
Peminjaman Buku (Formulir No. : F-03/DSM/I/15 Rev.00)[1]
“
Jenius memulai pekerjaan-pekerjaan
besar; dan pekerjaan biasa yang menyelesaikannya.”(Joseph Joubert”
Masih satu langkah
lagi, para pelaku bidang Perpustakaan,
mutlak bermodalkan kompetensi bidang komputasi SKKNI TIK OP
01.001.001Mengetik pada Papan Ketik (Keyboard) standar; TIK OP
02.001.01Mengoperasikan computer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone);
TIK.OP. 02.002.01 Mengoperasikan Printer .Dan pada akhirnya karya Perpustakaan
juga terakumulasi pada SIMPUSTAKA Editor arief wahyuono, wahyuno
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TUKANG KAYU(CARPENTER)
Nomor
Registrasi : KJI
953.15
Resensi buku
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesi
Bangunan (SKKNI) Tukang Kayu ( Carpenter) Nomor Registrasi : KJI 953.15.Dikeluarkan
oleh Departemen Pekerjaan Umum,
ketebalan 29 halaman, ukuran kertas A4. Legalitas Standar KepMen PU No
340/KPTS/M/2007 tanggal 31 Juli 2007. Standar Kualitas Ketrampilan KepMen No:
KEP.61/M/1993 tanggal 23 Januari 1993. Nama Jabatan Tukang Kayu Kode KJI 953.15
Departemen TeNaga Kerja RepubIik
Indonesia. Direktorat jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja. Direktorat Bina Latihan Tenaga Kerja. Profil Standar
Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Pada Lampiran I KepMen PU No 340/KPTS/M/2007 tanggal 31
Juli 2007 sebagai tertera dalam Lampiran Daftar Standar Kompetensi
Kerja Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi yang menjelaskan Nomer Kode; Judul
Standar Kompetensi kerja dengan jumlah 53 ( lima puluh tiga judul) dan Lampiran
II .Lampiran Daftar Standar Kompetensi Tenaga Kerja Ahli Bidang Jasa Konstruksi
23 (dua puluh tiga) Judul Standar Kompetensi Kerja.
Dalam
sambutan Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja tanggal 23
Januari 1993, yang merupakan lampiran dalam SKKNI Tukang Kayu ( Carpenter) Nomor Registrasi :
KJI 953.15.’ Sebagai tindak lanjut Pola pembinaan Sistem Latihan Kerja Nasional
yang ditetapkan dengan KepMen Tenaga Kerja Nomor: KEP.1331/MEN/1987, Pola
Standar Kualitas Ketrampilan dan dan Standar Latihan Kerja yang ditetapkan
dengan KepMen Tenaga Kerja Nomor: KEP.146/MEN/1996, Direktorat Bina Latihan
Tenaga Kerja bekerjasama dengan Penjatap Departemen Pekerjaan Umum telah
berhasil merumuskan lagi 18 Standar Kualifikasi Ketrampilan (SKK). Kedelapan
belas Standar Kualifikasi Ketrampilan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP.94/MEN/1992 tersebut adalah : Kejuruan Konstruksi; Sub Kejuruan: Tukang
Konstruksi Baja (SKK/Klas II,II,I); Tukang Pipa Bangunan (SKK/Klas II,II,I);
Tukang Cat Bangunan (SKK/Klas II,II,I); Tukang Besi Beton (SKK/Klas II,II,I);
Tukang Batu (SKK/Klas II,II,I); Tukang Batu (SKK/Klas II,II,I); Tukang Kayu
(SKK/Klas II,II,I); Jumlah 18 standar…….
Dalam Lampiran 2 : Keputusan Menteri Tenaga
Kerja No: KEP.61/M/1993 tanggal 23 Januari 1993 A. Profil Standar Kualifikasi
Ketrampilan (SKK) . Nama Jabatan : Tukang Kayu, Kode K.J.I 953.15. Uraian
Singkat Pekerjaan : Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan pekerjaan Kayu;
menumpuk kay,memotong, membelah, menyerut, melubang,membaji, memaku, membuat
purus, membuat lobang, membuat sambungan kayu, merakit dan memasang berbagai
macam konstruksi kayu seperti kolom/ tiang, dinding, kudakuda, tangga, lantai,
jembatan, dermaga, turap, pintu air. Juga menjelaskan Nama Jabatan pekerjaan :
Tukang Muda Kayu; Kode K.J.I : 953.15.a; Klasifikasi Ketrampilan : Kelas III;
Uraian Pekerjaan. Uraian Teknis Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan Terkait
Tukang Muda Kayu (Kelas III) meliputi tabularis yang berisi (1. Uraian Tugas : Syarat Pelaksanaan Bahan,
Alat, Kondisi: Standar PelaksanaanWaktu, Kualitas, Kuantitas: Pengetahuan
terkait); Nama Jabatan pekerjaan : Tukang Madya Kayu; Kode K.J.I : 953.15.b;
Klasifikasi Ketrampilan : Kelas II; Uraian Pekerjaan. Nama Jabatan pekerjaan .
Uraian Teknis Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan Terkait Tukang Madya Kayu
(Kelas II) meliputi tabularis yang berisi
(1. Uraian Tugas : Syarat Pelaksanaan Bahan, Alat, Kondisi: Standar
PelaksanaanWaktu, Kualitas, Kuantitas: Pengetahuan terkait): Tukang Utama Kayu;
Kode K.J.I : 953.15.c; Klasifikasi Ketrampilan : Kelas I; Uraian Pekerjaan.Uraian
Teknis Kualifikasi Ketrampilan dan Pengetahuan Terkait Tukang Utama Kayu (Kelas
I) meliputi tabularis yang berisi (1.
Uraian Tugas : Syarat Pelaksanaan Bahan, Alat, Kondisi: Standar
PelaksanaanWaktu, Kualitas, Kuantitas: Pengetahuan terkait). Penulisan resensi
buku SKKNI ini bermaksud agar tukang-tukang yang akan membekali diri untuk
memperoleh sertifikasi kemampuan kompetensi melalui ujian kompetensi, agar
membekali diri dan harus mempelajari SKKNI terlebih dahulu, atau mendapat
pembekalan dari Instruktur / Asesor yang akan menguji, Semoga berhasil. Dituturkan oleh 110028921
Tidak ada komentar:
Posting Komentar