runing teks

SELAMAT DATANG DI BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH II SURABAYA

Rabu, 19 September 2012

PERPUSTAKAAN DI BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH II SURABAYA


“ Tak ada hambatan bagi jenius sehingga tak dapat dikatakan kepadanya’ Hanya sampai disini dan tak bias lebih jauh’” (Ludwig van Beethoven)
Perpustakaan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya yang dikelola oleh Wahyuno dengan  istem Manajemen Mutu (SMM). 

Lampiran 6.1 Formulir Buku Tamu/Pengunjung  (Formulir No. : F-01/DSM/I/15 rev.00), Lampiran 6.2 Formulir Peminjaman Buku (Formulir No. : F-02/DSM/I/15 rev.00), Lampiran 6.3 Formulir Catatan Peminjaman Buku (Formulir No. : F-03/DSM/I/15 Rev.00.
Produk yang dihasilkan Bidang Pengelola Perpustakaan sebagaimana Form SMM F-04/DSM/I/12 Revisi : 00.  Disampaikan kepada Pengelola Dokumen SMM dan Pengendali Rekaman SMM setelah mendapat persetujuan pada akhir tahun. Pengecualikan Laporan untuk tiap bulan dilakukan secara khusus ke Pengelola Dokumen SMM untuk mendukung laporan bulanan, Triwulan.
Bidang Sarana dan Sarana dilandasi atas SK kepala Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya No  13/KPTS/kt.8/2011  tanggal   07 Februari 2011   tentang Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Pegawai di lingkungan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Tahun Anggaran 2011
Mengacu pada sistem Manajemen Mutu (SMM) Standar SNI 19-9001-2008 (ISO 9001 : 2008); Permen PU No : 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM);
Keputusan Kapusbin KPK No. 02/KPTS/Kt./2011 tanggal 25 Januari 2011 tentang Penunjukan Petugas Penjamin Mutu, Pengendalian Mutu, Pengendalian Dokumen, Pengendalian Rekaman, Staf Pengelola Sistem dan Staf Wakil Manajemen dalam Kegiatan Penyusunan Perumusan Sistem dan Prosedure Teknis di Lingkungan Pusbin KPK Tahun 2011
Tujuan : Memberikan pelayanan yang memadai kepada pengguna Jasa Perpustakaan dalam rangka Kepuasan Pelanggan dan melakukan peningkatan pelayanan yang berkesinambungan agar pengelolaan perpustakaan semakin efektif dan efisien 

Ruang lingkup penerapan : Pelaksana : Para Petugas Perpustakaan ( Pustakawan ) di Kantor Pusat atau di Balai-balai
Penerapan Di seluruh Unit Kerja  di lingkungan Pusbin KPK
Referensi : Permen PU No. 04/PRT/M/2009, SMM Departemen PU, Bab VI, butir 6.3 (Prasarana & Sarana). Standar ISO 9001 : 2008, Klausal 6.3 (Sarana & Prasarana)
“Mempercayai diri sendiri adalah hakekat kepahlawanan” (Ralph Waldo Emerson)
Tahap Proses : Pengelolaan Buku Perpustakaan : Menyiapkan daftar buku-buku yang ada; Membuat kode penomeran buku mengacu pada Buku Induk untuk pemberian nomor.Membuat abstraksi setiap buku yang ada di perpustakaan.Memasukkan daftar buku dan abstraksi ke Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) Pustaka Pusbin KPK/Balai.Mengupadate daftar buku dan abstraksi
“Sumbangan terbaik bagi kemanusiaan adalah membantu orang lain supaya mereka dapat menolong diri sendiri” (Sidney  New Bremer)
Pelayanan Peminjaman Buku : Menata dan merapihkan letak penyimpanan buku-buku Perpustakaan .Menyiapkan kartu peminjam dan buku tamu/pengunjung.Menyiapkan Buku catatan dan Formulir Peminjaman Buku.Mencatat peminjaman dan pengembalian buku yang dipinjam kedalam Buku Besar.Melakukan input data peminjaman dan pengembalian buku yang dipinjam ke dalam komputer
Membuat Laporan Kegiatan Perpustakaan tiap akhir tahun dan melaporkannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha/Ka. Balai
Penampilan yang baik di mana-mana merupakan hal yang paling penting , karena dia lebih dulu berbicara sebelum anda mengucapkan sesuatu” (Sidney  New Bremer)
Rekaman  : Buku Tamu/ Pengunjung-Formulir Peminjaman Buku-Catatan Peminjaman Buku-Laporan Kegiatan Perpustakaan
Lampiran : Lampiran 6.1 Formulir Buku Tamu/Pengunjung  (Formulir No. : F-01/DSM/I/15 rev.00); Lampiran 6.2 Formulir Peminjaman Buku (Formulir No. : F-02/DSM/I/15 rev.00);Lampiran 6.3 Formulir Catatan Peminjaman Buku (Formulir No. : F-03/DSM/I/15 Rev.00)[1]
“ Jenius memulai pekerjaan-pekerjaan  besar; dan pekerjaan biasa yang menyelesaikannya.”(Joseph Joubert”
Masih satu langkah lagi, para pelaku bidang Perpustakaan,  mutlak bermodalkan kompetensi bidang komputasi SKKNI TIK OP 01.001.001Mengetik pada Papan Ketik (Keyboard) standar; TIK OP 02.001.01Mengoperasikan computer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone); TIK.OP. 02.002.01 Mengoperasikan Printer .Dan pada akhirnya karya Perpustakaan juga terakumulasi pada SIMPUSTAKA Editor arief wahyuono, wahyuno

DASAR DASAR JURNALISTIK
resensi buku

Ide dan Informasi adalah sesuatu yang sangat berharga bagi siapapun, mendapat ide dan informasi lebih awal seakan-akan kita maju selangkah atau lebih. Akan tetapi ketinggalan informasi seakan berarti ketinggalan segalanya.
Untuk sampai pada sasaran yang dituju ide atau informasi perlu cara-cara (gaya) tersendiri agar mudah dipahami dan diterima oleh komunitas (kelompok) penerima ide atau informasi tersebut. Buku dasar-dasar Jurnalistik ini berusaha membantu memberikan pemahaman secara sistematis tentang cara mengemas (menulis) ide dan informasi secara memadai dengan contoh-contoh yang sederhana. Bagi pemula, buku dasar-dasar Jurnalistik memberikan kerangka dasar bagaimana membuat media ekspose berupa majalah dinding, majalah sekolah dan memandu secara bertahap tentang penyusunan sebuah penulisan/jurnalistik
                 “Intuisi kita adalah daya lihat tentang segala kemungkinan baik yang hebat” (Sidney  New Bremer)
            Buku karya Ach. Basuni , diterbitkan oleh penerbit Kartika ( Anggota Ikapi) Perum Lembaga Harapan Blok T-1 Telepone (031) 752440l4 -Surabaya. Tebal buku 64 halaman ukuran 15 cm x 21 cm.
            “ Dunia mencari pemimpin dan yang dicari adalah orang yang asli, mampu dan praktis; dan yang bias saya katakana kepada orang-orang muda hanyalah agar mencari dengan jelas kebutuhan yang diperlukan untuk menempuh suatu arah tertentu dan kemudian mulai memenuhi kebutuhan itu. Uang, pengaruh, kehormatan akan muncul belakangan sebagai bantuan.” (Dr Frank W gunsaulus.)
Yang mengungkapkan tentang: Pengertian Jurnalistik (Jurnalistik Sekolah); Berita, syarat / sumber berita, perolehan bahan berita, struktur berita , contoh berita dalam pola piramida terbalik, beberapa bentuk berita, ragam tulisan ; Ragam tulisan jurnalistik, contoh tulisan fakta peristiwa (tulisan dalam bentuk menceriterakan fakta dari sebuah sumber berita seseorang tanpa penambahan atau mereka-reka, beropini) / fakta pendapat (penulisan dalam bentuk pendapat/pertanyanan/jawab dari sebuah sumber tanpa diberi opini dari penulis berita) / fakta peristiwa ditambah pendapat (suatu bentuk tulisan dimana penulis melihat sendiri kejadian fakta dilapangan kejadian faktanya dengan melengkapi data seperti mengadakan wawancara dengan sekitar pencari data fakta) /reportase (adalah suatu bentuk tulisan pengalaman mengikuti suatu perjalanan dengan gaya penulisan perasaan sesuai dengan pengalamannya mengikuti suatu perjalanan tersebut) / feature (adalah bentuk tulisan yang berusaha menggugah keingin tahuan pembaca berkaitan dengan suatu yang sedang ditulis dengan gaya bahasa bertutur ) / artikel (suatu tulisan dalam bentuk penggagasan suatu topic seperti kesehatan,ilmu, bahasa, sastra) / resensi (adalah tulisan yang bersifat menimbang atau menilai suatu buku, lagu, seni lukis yang baru) / editorial (editorial ada kesamaan dengan tajuk rencana yang lazimnya ditulis oleh wartawan senior) / tajuk rencana (atau juga sering disebut dengan editorial merupakan komentar atau ekspresi sikap tentang permasalahan yang sedang mengemuka pada saat itu) / tulisan kolom (merupakan tulisan  yang berupa kritik dengan bahasa bebas, tapi segar, kadang diselingi humor namun masih memenuhi kaidah ketajaman sebagai suatu tulisan) / tulisan pojok (adalah tulisan yang hanya berupa kalimat-kalimat pendek yang berisi ceplas-ceplos, menyentil suatu berita yang sedang hangat), majalah sekolah,majalah dinding.
            Pengalaman menunjukkan bahwa sukses lebih banyak ditemukan oleh hasrat dibanding kemauan . Para pemenang adalah orang-orang yang mencurahkan segenap jiwa raganya bagi pekerjaan (Charles buxton)
            Menjadi seorang jurnalis tidak harus memiliki kemampuan “super” atau yang memiliki kemampuan luar biasga, menjadi jurnalis lebih tepatnya adalah panggilan hati. Tidak ada kata terlambat untuk belajar bersungguh-sungguh dan mulailah dengan merealisirnya, berkarya menulis, dengan bekal apa adanya dan berjuang untuk memberikan sesuatu yang terbaik dalam kehidupan.
            Bayangkanlah tentang orang mampu dan berguna seperti yang ingin anda capai, dan pikiran yang anda pertahankan itu akan menstranformasikan diri anda menjadi orang yang anda idamkan (elbert hubbard) Disuguhkan oleh arief wahyuono32@gmail.com untuk balaipelatihankonstruksi.blogspot.com

[1] SUMBER DATA DSM/I/15 Rev.:02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar